Di sela-sela kesibukan, saya sempatkan membaca dan membalas email masuk yang luar biasa banyaknya. Terima kasih atas semua yang sudah kirim email, secara bertahap saya membalas email-email tersebut. Mohon maaf jika sampai sekarang ada yang belum menerima balasan email dari saya. Harap bersabar ya? Terima kasih atas pengertiannya.
Dari sekian banyak email, saya merasa tersentuh ketika membaca email ini. Buat Muthia, maaf ya, tanpa izin dari Muthia, email Muthia saya muat di blog.
Saya berharap, kehadiran saya di dunia hiburan, tidak hanya menghibur, tapi juga menginpirasi dan memotivasi banyak orang agar menjadi lebih baik. Semoga email ini juga menginspirasi teman-teman yang lain.
NB:
Tanpa mengurangi makna, email ini sudah diedit. Muthia, tulisanmu bagus. Pemilihan kata-katanya juga bagus, tidak banyak yang saya edit. Semoga kelak Muthia menjadi penulis terkenal.
Ciayo…
Joe Sandy
Ini bener email Master Joe Sandy, kan? Aku Muthia, salah satu dari sekian banyak fans Kakak (boleh ‘kan aku manggil Kakak ke Master Joe?). Kakak pernah baca komenku, nggak? Kalo komen aku pake nama B, karena itu nama penaku. Tapi wajar sih, kalau Kakak nggak pernah baca, soalnya komenku dikiiiiiit banget, dan nggak ada yang bisa dibanggain dari itu.
Sebelumnya aku minta maaf karena telah menyita waktu Kakak dengan tulisanku ini (itu kalau Kakak membacanya). Kuakui, dibandingkan fans Kakak yang lain aku nggak ada apa-apanya. Aku bukan penggemar Kak Joe sejak awal The Master, karena aku baru rajin nonton The Master sejak Final Battle (sebelumnya aku sering nonton juga tapi nggak pernah sampai selesai). Aku bukan penggemar Kak Joe yang ngirim banyak SMS buat dukung Kakak, karena jatah pulsaku sangat terbatas sebab keluargaku bukan orang-orang berada. Aku bukan penggemar Kak Joe yang kreatif seperti anak-anak SMP yang pernah Kakak ceritain di “Bukan Empat Mata”, karena aku bukan orang yang punya keberanian untuk itu. Aku bukan penggemar Kak Joe yang selalu membela Kakak saat dipojokkan di berbagai forum di internet, karena aku sangat jarang diizinkan ke warnet. Aku bukan penggemar Kak Joe yang aktif memberi pendapat soal Kakak, karena aku bukan anggota forum penggemar Kak Joe yang mana pun. Tapi, mungkin aku adalah penggemar yang paling banyak berhutang budi pada Kak Joe.
Sebenarnya, aku takut mengganggu Kakak dengan tulisanku ini, tapi kupikir aku harus menyampaikan rasa terima kasihku yang tak terhingga pada Kak Joe. Kurasa, Kakak mesti tahu bahwa penampilan, sikap, dan hampir segala hal tentang Kakak memberikan banyak pelajaran, inspirasi, dan motivasi buatku. Kata2 Kak Joe selalu bermakna, memberi dorongan pada semua orang untuk berani bermimpi dan berusaha mewujudkan mimpi itu.
Seperti yang kutulis di blog Kak Joe, aku bercita2 menjadi penulis. Dulu aku hanya sering menulis cerpen dan puisi, tapi karena inspirasi dari Kakak akhirnya aku juga menulis lagu. Walau nggak begitu bagus dan hanya kuciptakan untuk konsumsi pribadi, tapi itu memberiku bukti nyata bahwa aku bisa melakukan sesuatu yang sebelumnya kupikir tak bisa kulakukan. Sayangnya, orangtua tidak mengizinkanku mengambil jurusan terkait di SMA dan saat kuliah nanti. Tapi, seperti kata Kakak, aku nggak akan menyerah. Aku akan berusaha berkarya lebih baik agar nanti bisa membuktikan pada orang2 yang meragukanku bahwa aku bisa berhasil di bidang sastra (meski saat ini karyaku baru sebatas dimuat di mading sekolah).
Kak Joe, Kakak sering bilang, pikiran harus selalu dilatih agar menjadi kuat. Tapi aku belum mengerti, seperti apa pikiran yang kuat itu. Apa salah satu arti memiliki pikiran kuat itu tidak mudah merasa sedih, marah, senang, bangga, atau yang lainnya? Jika iya, akan butuh waktu yang sangat lama bagiku untuk mencapainya. Aku masih belum bisa mengontrol kesedihanku. Masalahnya, aku diminta melanjutkan sekolah ke SMA di desa nenekku. Padahal, di rumah nenekku itu nggak ada channel RCTI, jadi mungkin aku nggak akan bisa melihat aksi Kak Joe lagi. Setiap kali memikirkan itu aku jadi sedih, sebab Kakak adalah salah satu inspirator terbesar buatku. Tapi, kurasa Kak Joe takkan terkesan pada penggemar cengeng sepertiku, makanya aku akan berusaha mengatasi kesedihanku, karena sampai kapan pun segala sesuatu yang kudapat dari Kakak takkan hilang dari memoriku.
Aku nggak bisa mengungkapkan kekagumanku pada Kakak dengan kata2, karena tak ada kata yang bisa menggambarkannya. Lebih dari itu, aku sangat mengagumi Mama Kak Joe, karena menurutku di balik kesuksesan seorang pria pasti ada wanita yang sangat hebat. Walau aku tak tahu banyak tentang Mama Kak Joe, aku sangat berharap bisa meneladani ketegarannya menghadapi cobaan hidup, ketulusannya pada keluarga, dan semua hal positif darinya. Sedikit kisah tentang beliau yang aku tahu, telah mendorongku untuk menjadi perempuan yang kuat, mandiri, dan selalu mencoba menjadi lebih baik. Semoga Mama Kak Joe mendapat tempat yang mulia di sisi-Nya.
Maaf ya, Kak, kalau tulisanku kepanjangan dan rada nggak nyambung. Intinya aku ingin berterima kasih pada Kak Joe. Aku nggak tahu bagaimana harus membalas semuanya, aku hanya bisa mendoakan Kakak agar selalu bahagia dan dilindungi oleh-Nya. Biarpun agamaku berbeda dengan agama Kakak, semoga Tuhan mengabulkan doaku. Jika sempat, kuharap Kakak membalas email-ku, sekedar membuatku tahu bahwa Kakak membacanya. Tapi, kalaupun nggak dibalas, aku sudah cukup senang karena telah berusaha berkomunikasi dengan Kakak, walau hanya searah (meski sejujurnya, aku ingin sering2 berkomunikasi dengan Kak Joe, tapi aku sadar kok, aku bukan siapa2, apalagi Kak Joe pasti sibuk banget!). Sekali lagi, terima kasih banyak, dan maaf telah mengganggu waktu Kakak yang sangat berharga.............
Salam hormat,
Uthi/B
Dari sekian banyak email, saya merasa tersentuh ketika membaca email ini. Buat Muthia, maaf ya, tanpa izin dari Muthia, email Muthia saya muat di blog.
Saya berharap, kehadiran saya di dunia hiburan, tidak hanya menghibur, tapi juga menginpirasi dan memotivasi banyak orang agar menjadi lebih baik. Semoga email ini juga menginspirasi teman-teman yang lain.
NB:
Tanpa mengurangi makna, email ini sudah diedit. Muthia, tulisanmu bagus. Pemilihan kata-katanya juga bagus, tidak banyak yang saya edit. Semoga kelak Muthia menjadi penulis terkenal.
Ciayo…
Joe Sandy
Sinjai, 29 Juni 2009
Ini bener email Master Joe Sandy, kan? Aku Muthia, salah satu dari sekian banyak fans Kakak (boleh ‘kan aku manggil Kakak ke Master Joe?). Kakak pernah baca komenku, nggak? Kalo komen aku pake nama B, karena itu nama penaku. Tapi wajar sih, kalau Kakak nggak pernah baca, soalnya komenku dikiiiiiit banget, dan nggak ada yang bisa dibanggain dari itu.
Sebelumnya aku minta maaf karena telah menyita waktu Kakak dengan tulisanku ini (itu kalau Kakak membacanya). Kuakui, dibandingkan fans Kakak yang lain aku nggak ada apa-apanya. Aku bukan penggemar Kak Joe sejak awal The Master, karena aku baru rajin nonton The Master sejak Final Battle (sebelumnya aku sering nonton juga tapi nggak pernah sampai selesai). Aku bukan penggemar Kak Joe yang ngirim banyak SMS buat dukung Kakak, karena jatah pulsaku sangat terbatas sebab keluargaku bukan orang-orang berada. Aku bukan penggemar Kak Joe yang kreatif seperti anak-anak SMP yang pernah Kakak ceritain di “Bukan Empat Mata”, karena aku bukan orang yang punya keberanian untuk itu. Aku bukan penggemar Kak Joe yang selalu membela Kakak saat dipojokkan di berbagai forum di internet, karena aku sangat jarang diizinkan ke warnet. Aku bukan penggemar Kak Joe yang aktif memberi pendapat soal Kakak, karena aku bukan anggota forum penggemar Kak Joe yang mana pun. Tapi, mungkin aku adalah penggemar yang paling banyak berhutang budi pada Kak Joe.
Sebenarnya, aku takut mengganggu Kakak dengan tulisanku ini, tapi kupikir aku harus menyampaikan rasa terima kasihku yang tak terhingga pada Kak Joe. Kurasa, Kakak mesti tahu bahwa penampilan, sikap, dan hampir segala hal tentang Kakak memberikan banyak pelajaran, inspirasi, dan motivasi buatku. Kata2 Kak Joe selalu bermakna, memberi dorongan pada semua orang untuk berani bermimpi dan berusaha mewujudkan mimpi itu.
Seperti yang kutulis di blog Kak Joe, aku bercita2 menjadi penulis. Dulu aku hanya sering menulis cerpen dan puisi, tapi karena inspirasi dari Kakak akhirnya aku juga menulis lagu. Walau nggak begitu bagus dan hanya kuciptakan untuk konsumsi pribadi, tapi itu memberiku bukti nyata bahwa aku bisa melakukan sesuatu yang sebelumnya kupikir tak bisa kulakukan. Sayangnya, orangtua tidak mengizinkanku mengambil jurusan terkait di SMA dan saat kuliah nanti. Tapi, seperti kata Kakak, aku nggak akan menyerah. Aku akan berusaha berkarya lebih baik agar nanti bisa membuktikan pada orang2 yang meragukanku bahwa aku bisa berhasil di bidang sastra (meski saat ini karyaku baru sebatas dimuat di mading sekolah).
Kak Joe, Kakak sering bilang, pikiran harus selalu dilatih agar menjadi kuat. Tapi aku belum mengerti, seperti apa pikiran yang kuat itu. Apa salah satu arti memiliki pikiran kuat itu tidak mudah merasa sedih, marah, senang, bangga, atau yang lainnya? Jika iya, akan butuh waktu yang sangat lama bagiku untuk mencapainya. Aku masih belum bisa mengontrol kesedihanku. Masalahnya, aku diminta melanjutkan sekolah ke SMA di desa nenekku. Padahal, di rumah nenekku itu nggak ada channel RCTI, jadi mungkin aku nggak akan bisa melihat aksi Kak Joe lagi. Setiap kali memikirkan itu aku jadi sedih, sebab Kakak adalah salah satu inspirator terbesar buatku. Tapi, kurasa Kak Joe takkan terkesan pada penggemar cengeng sepertiku, makanya aku akan berusaha mengatasi kesedihanku, karena sampai kapan pun segala sesuatu yang kudapat dari Kakak takkan hilang dari memoriku.
Aku nggak bisa mengungkapkan kekagumanku pada Kakak dengan kata2, karena tak ada kata yang bisa menggambarkannya. Lebih dari itu, aku sangat mengagumi Mama Kak Joe, karena menurutku di balik kesuksesan seorang pria pasti ada wanita yang sangat hebat. Walau aku tak tahu banyak tentang Mama Kak Joe, aku sangat berharap bisa meneladani ketegarannya menghadapi cobaan hidup, ketulusannya pada keluarga, dan semua hal positif darinya. Sedikit kisah tentang beliau yang aku tahu, telah mendorongku untuk menjadi perempuan yang kuat, mandiri, dan selalu mencoba menjadi lebih baik. Semoga Mama Kak Joe mendapat tempat yang mulia di sisi-Nya.
Maaf ya, Kak, kalau tulisanku kepanjangan dan rada nggak nyambung. Intinya aku ingin berterima kasih pada Kak Joe. Aku nggak tahu bagaimana harus membalas semuanya, aku hanya bisa mendoakan Kakak agar selalu bahagia dan dilindungi oleh-Nya. Biarpun agamaku berbeda dengan agama Kakak, semoga Tuhan mengabulkan doaku. Jika sempat, kuharap Kakak membalas email-ku, sekedar membuatku tahu bahwa Kakak membacanya. Tapi, kalaupun nggak dibalas, aku sudah cukup senang karena telah berusaha berkomunikasi dengan Kakak, walau hanya searah (meski sejujurnya, aku ingin sering2 berkomunikasi dengan Kak Joe, tapi aku sadar kok, aku bukan siapa2, apalagi Kak Joe pasti sibuk banget!). Sekali lagi, terima kasih banyak, dan maaf telah mengganggu waktu Kakak yang sangat berharga.............
Salam hormat,
Uthi/B
ya ampun kayak'a aku bukan fans yang pengertian kayak muthia ya....tapi terharu banget ama email'a munthia......moga aja apa yang kamu impikan tecapai ya ^^
Ternyata aku bukan fans beratnya joe sandy. Aku bukan fans yang seperhatian kayak Muthia. Muthia lebih mendalam. Aku? Aku cuma fans yang liat dari luarnya aja (dr sifatnya joe). Mut, thanks ya udah ngajarin aku bagaimana cara menggemari seseorang. Semoga cita2 kt tercapai ya(aku jg bercita2 sebagai penulis).
By, Rahma Apriani. ###~*** $$$
semoga kami smua masih bisa jadi penyemangat bwt Master Joe sperti Muthia, ywh... ^^
V,
dia...Z
ni muthia, uthi anak sinjai itu kan?? uthi.. kata2 kamu bagus bgt!!! anak sastra ya kayak ria? ckckc.. kagum aku..
wah kta" muthia sungguh mengharukan...
smg impianmu tercapai ya muthia...
gila................
ka'joe itu mang kweren abizzzzzz!!!
ka' kapan2 main donk ke smpn 1 jakarta di cikini.
coz disini banyak bgt yg nge fans sama kakak termasuk aku!!!!!
ka' bagi2 trik sulap nya donk....
klo kakak ada waktu smz ke nomer ini ajah 085781848204
aku harap sich kakak mau....
plizzzzzzzzzzzzzzzz......
trims
Dinda tri w
Uthii...
Aq cukup terharu baca tulisan kamu ini. Aq dpt cukup bnyk cerita ttg kamu,dari tmn deket kamu, Ria:)
Aq pikir, kyanya kamu pantas diberi suatu penghargaan khusus sbg fans Kak Joe yg pling inspiratif. Kamu bisa dijadiin contoh buat temen2 yg lain(trmasuk aq juyga sih:p...)yg suka (maaf) kurang bisa ngertiin Kak Joe,n gangguin Kak Joe yg SUPPPERRR sibbuk!!
haha...
Aq juga kagum sama tulisan kamu,Uthii...:)
Kamu emang pantes jaid penulis!!(*Ade so' tua!!haha:p...)
Aq juga prnh brcita2 jadi penulis (kya kmu...)
Aq juga pnya bbrpa lagu karangan aq sndiri(ttg Kak Joe juga ada:D...), aq juga bikin aransemen musiknya sndiri(krn memang sbnernya hobiku-mungkin juga bakatku-ada di musik. Tapi ga tau knp, seperti Tuhan bikin jalan hidup yg berliku2 bwt aq jadi "someone" dari "no one" ini.
Aq juga bersekolah di sekolah yg jurusannya gada hub.nya sama sekali dgn 2 hal itu tadi. Selain itu, kondisi ekonomi kluarga ku yg notabene juga merupakan keluarga kurang berada,yg mnjadi salah satu penghambatkurang memadainya sarana dan prasarana utk ngembangin hobi dan talenta yg udh Tuhan kasih.Tapi semenjak aq kenal (SKSD euy..:p) Kak Joe, aq punya pandangan n mind set yg berbeda dari semula!!!
Aq dptin cukup bnyk motivasi dari Kak Joe, untuk kita bisa maju terus, n ga gampang menyerah.
Aq jadi tmbh ngefans sama Kak Joe...:)
Makasih bnyaaakkkk bgt yah,Kak!!!
Kakak tuh bak setetes air di gurun pasir...
Di saat aq hampir putus asa n mo brhnti utk mlangkah...dtglah Kak Joe yg memutuskan keputusasaan ku itu!!:))
W.O.W n' T.O.P deh buat kakak...:)
Thx bgt yah, kak...
Kakak emang salah satu motivator trbesar ku saat ini!!:))
Gak salah aq jadiin kakak sbg idolaku:))
Caiyo,Uthiii....
Jadikan kehidupan yg pahit laksana obat di saat kita sakit. Dari pahit itu, ada satu ruang yg sedang menunggu kita di ujung sana,yaitu SEMBUH. Dan "sembuh" di sini juga merupakan prasyarat bagi kita, supaya kita mau terus berusaha untuk menghancurkan tembok penghalang yg menghalangi kita untuk maju itu!!!
(haha...maph ygh,klo terkesan berlebihan!!:D...)
Well,Uthi...
Yuuk,,,kita "bergandengan tangan" untuk bersama2 maju,berlari dan terus berlari mengejar impian kita itu!!!
Caiyooo!!!!!....
ade so
terima kasih udah mau balas emailku, ko joe.... semoga ko joe bisa selalu menjadi inspirasi untuk banyak orang.... =)) oya, kalo bisa sempatkan waktu untuk maen ke sby ya,ko.. untuk bisa dekat dengan fans2 di sby..... tengkyu ko joe...
Tuhan memberkati....
stephanie,
di Surabaya
ya ampun..............
aku bener2 kagum sama tulisan ka'Muthia, dengan membaca tulisan dari ka'Muthia, aku pun jadi sadar bahwa"jika kita ingin mencapai sesuatu yg kita inginkan maka, kita harus berusaha sekuat tenaga kita agar apa yg kita inginkan itu tercapai"
Ka'Muthia, kakak emang pantes menjadi seorang penulis,karena tulisan kakak yg menyadarkan semua orang...................
dan aku yakin semua orang yg membaca tulisan kakak, hatinya pasti akan tersentuh.........
seperti contohnya aku, ka joe sandy dan semua orang yg menulis komentar di blog ini.
makasih banyak ya....ka'Muthia!!!
semoga apa yg kakak inginkan, dikabulkan oleh sang pencipta!!!
Amin ya robbal alamin..........
dan buat ka'joe, sukses terus ya kak..................
dan jangan lupa bales e-mail ku!!!!!!!!!!
wassalam,
By : Dinda
ya ampyunnnnnn
sekarang aku nangis gara2 emaiL mu, thi....
do'a mu bner2 dikabuLin tuh???
maLahan aku yakin kamu gak sampe bayangin khan kaLo emaiL kamu juga dipubLikasiin
duhhhh (mau!)
thi...
kok kamu gak pernah baLesi komen2 yg ada disini???
biar bisa bikin kita bahagia getuh
sharing sesama pnuLis!
hahahh
kita snasib spenanggunga thi...
minta emaiL;fb:ato bLog u barangkaLi....!
ada gak???
LamnaL! - saLam kenaL
@ dreams.sunny : iya,,,makasih ya...
@ Rahma : yup! Kita sama2 berusaha yah!!!
@ ranti : Iya, Ran, ini aku... Dibilang anak sastra sih nggak juga,,,tapi kalo suka sastra ya iya...
@ pioma eltrima : makasih doanya...Moga impian kamu, apapun itu, tercapai juga...
@ kak ade: iya,kak, bener banget!!! Makasih ya buat semuanya,,,mari kita berusaha menggapai impian kita..
@ dinda : sama2,,makasih juga buat doanya..
@ uhje : iya,,bener2 nggak nyangka emailku bakal dimuat Kak Joe di blognya!! Sebenernya dari dulu pengen bales komentar2 yg masuk, tapi nggak jadi mulu,rasanya gimanaa gitu, hehe... Liat aja,,aku cuma bisa bilang makasih...
aku nggak punya blog,cuma akun fb, search aja... Salam kenal balik ya..!!!
@ uhje : btw,alamat fb/email kamu apa? Nanti aku yg add...
@ uthi :
tnkz a Lot uthi!!!!!!!!!!
aku snenk D Kmu baLes comment nih
tp yaqn nih uthi Khn???
fb q : sembilanuhje@yahoo.co.id
se x Lg tnkz a Lot
ka uthi, nama fb kakak apa?????????
@ Uhje: Yup! Udah ku add beberapa hari yang lalu, tapi kok belum diconfirm??
@ Dinda : Tuh, kita dah berteman, kok! Salam kenal, ya!
oh iya,,,,,,,,,,,, aku lupa!!!!!!
hehehehehe!!!!!!
hai ka....pa kbr???Long Time No See ya....ku jadi terharu baca email nya muthia...kk ko ga pernah muncul di tv???Aku Kangen banget tau ka...kk buka blog ku dong di "drainnecis.blogspot.com"
ya...blognya msh baru sich..jadi ga ada coment sama sekali.maka nya kk mampir ke blog ku...truz coment deh...di situ juga ada foto kk sama Foto aku....sayang sih,kk udah gede..aku masih 12 tahun...T_T kan kalau aku udah gede juga,ada kemungkinan aku bisa ga sengaja ketemu kk di mana...gitu,hehehehe....^_^ Sering2 munculin wajah kk di tv ya..
Dari Dream Sunny, Rahma,...sampai Dinda & Belinda (maaf tidak disebutkan satu persatu), trims sudah mampir dan berkomentar. Selamat buat Muthia/ Uthie dengan email-nya yang juga bisa menginspirasi banyak orang.
Ciayo
Joe Sandy
(www.joesandymagic.blogspot.com)
ka'joe makin guanteng aja nich......